Tarian ini adalah tarian penyambutan para tamu kehormatan
pada acara-acara Negeri/Desa di Maluku Tengah. Pada umumnya menggambarkan
suasana hati yang gembira dari seluruh masyarakat terhadap kedatangan tamu
kehormatan di Negeri/Desa-nya, dan menjadi ungkapan Selamat Datang. Kombinasi
pola lantai dan gerak serta rithem musik lebih memperkuat ungkapan betapa
seluruh masyarakat Negeri/Desa setempat merasa sangat senang dengan hadirnya
tamu kehormatan di Negeri/Desa mereka.Tarian ini menggunakan properti “gaba-gaba”
(bagian tangkai dari pohon sagu/rumbia sebagai makanan khas rakyat Maluku, dan
dalam dialek Maluku disebut “jaga sagu”) Diiringi alat musik tradisional rakyat
Maluku, yaitu : Tifa, Suling Bambu, Ukulele, dan Gitar. Tarian ini dilakukan oleh para
gadis. Alat yang digunakan dalam tarian ini adalah empat batang pelepah pohon
sagu yang disusun saling bersilangan. Lalu penarinya harus melompat-lompat
dengan lincah untuk menghindari jepitan pelepah batang sagu yang
digerak-gerakan oleh teman-temannya sambil diiringi oleh irama musik
tradisional.