1.
Energi
Terbarukan
Energi ini termasuk ke salah satu sumber energi perolehan dan energi modal, di mana energi yang dihasilkannya tak terhabiskan dan dapat diperbaruhi. Contoh-contoh dari energi terbarukan, di antaranya :
Energi ini termasuk ke salah satu sumber energi perolehan dan energi modal, di mana energi yang dihasilkannya tak terhabiskan dan dapat diperbaruhi. Contoh-contoh dari energi terbarukan, di antaranya :
Ø
Energi matahari
Ø
Energi laut (energi ombak, energi pasang surut,
energi panas laut)
Ø
Energi angin
Ø
Energi air
Ø
Energi panas bumi
Energi Tidak Terbarukan
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun.Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan.Contoh energi fosil: Batubara, Minyak bumi dan Uranium.
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun.Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan.Contoh energi fosil: Batubara, Minyak bumi dan Uranium.
2.
Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana
dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat energi :
Ø
Menggunakan lampu hemat energi misalnya lampu
neon yan lebih bersifat hemat energi daripada lampu bohlam. Disiang hari dapat
menggunakan penerang alami secara optima.
Ø
Membentuk perilaku dan kebiasaan diri untuk menggunakan
listrik saat diperlukan, secara bergantian, dan tidak berlebihan.
Ø
Mematikan televisi, keran air, komputer atau
lampu jika sudah tidak digunakan.
Ø
Jika memungkinkan untuk mengeringkan pakaian
secara alami di bawah sinar matahari.
Ø
Menggunakan alat rumah tangga atau kantor yang
bersifat hemat energi dan ramah lingkungan, seperti pendingin ruangan dan
kulkas dengan freon yang ramah lingkungan.
Ø
Mendesain rumah atau gedung hemat energi,
misalnya pencahayaan yang baik dengan cukup ventilasi, sehingga mengurangi
penggunaan lampu di siang hari, mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat
mendinginkan suhu di dalam ruangan seperti atap berbahan tanah atau keramik,
menaruh tanaman hias di dalam rumah untuk menyejukkan udara di dalam ruangan
dan sebagainya.
Ø
Memakai jenis pakainan yang nyaman dan sesuai
kondisi cuaca dan suhu udara, sehingga mengurangi penggunaan energi untuk
pendingin atau pemanas ruangan.
3.
Contoh-Contoh Energi Alternatif :
Ø
Bioetanol
Bioetanol merupakan etanol (golongan alkohol) yang diproduksi dari bahan
alami, terutama dari tumbuhan. Bahan baku yang biasa digunakan untuk
memproduksi bioetanol antara lain tetes tebu (molases) yang merupakan by
product dari industri gula; gula merah; singkong, ubi jalar, dan kelompok
pati-patian lainnya.
Ø
Limbah Biomassa Sawit
Biomassa dari produk samping sawit dapat dimanfaatkan sebagai sumber
energi terbarukan. Salah satunya adalah POME untuk menghasilkan biogas.
Ø
Bahan Bakar Bertenaga Singkong
Melalui Beberapa tahap penyulingan, singkong dapat disulap menjadi Bio
Etanol yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah, gas elpiji, dan BBM
premium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar