Senin, 22 September 2014

Nama Daerah
Jakarta
Luas Wilayah
661,52 km²
Sejarah Daerah
Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942),Jakarta Toko Betsu Shi (1942-1945) dan Djakarta (1945-1972).
Budaya Daerah
Rumah adat asal Jakarta bernama rumah kebaya, tarian adat asal Jakarta bernama Tari Topeng, kesenian yang berasal dari Jakarta bernama ondel-ondel, alat musik khas Jakarta bernama Gambang Kromong.
Potensi Daerah
pengembangan industri kecil bahkan sampai dengan pangsa ekspor

No.
Nama Provinsi
Luas Wilayah
Ibu Kota
1
Nanggroe Aceh Darussalam
57.956,00 km2
Banda Aceh
2
Sumatra Utara
72.981,23 km2
Medan
3
Sumatra  Barat
42.012,89 km2
Padang
4
Riau
87.023,66 km2
Pekanbaru
5
Kepulauan Riau
8.201,72 km2
Tanjung Pinang
6
Kepulauan Bangka Belitung
16.424,06 km2
Pangkal Pinang
7
Jambi
50.058,16 km2
Jambi
8
Sumatra Selatan
91.592,43 km2
Palembang
9
Bengkulu
19.919,33 km2
Bengkulu
10
Lampung
34.623,80 km2
Bandar Lampung
11
DKI Jakarta
664,01 km2
Jakarta
12
Jawa Barat
35.377,76 km2
Bandung
13
Banten
9.662,92 km2
Serang
14
Jawa Tengah
32.800,69 km2
Semarang
15
DI Yogyakarta
3.133,15 km2
Yogyakarta
16
Jawa Timur
47.799,75 km2
Surabaya
17
Bali
5.780,06 km2
Denpasar
18
Nusa Tenggara Barat
18.572,32 km2
Mataram
19
Nusa Tenggara Timur
48.718,10 km2
Kupang
20
Kalimantan Barat
147.307,00 km2
Pontianak
21
Kalimantan Tengah
153.564,50 km2
Palangkaraya
22
Kalimantan Selatan
38.744,23 km2
Banjarmasin
23
Kalimantan Timur
204.534,34 km2
Samarinda
24
Kalimantan Utara
75.467,70 km2
Tanjung Selor
25
Sulawesi Utara
13.851,64 km2
Manado
26
Gorontalo
11.257,07 km2
Gorontalo
27
Sulawesi Tengah
61.841,29 km2
Palu
28
Sulawesi Tenggara
38.067,70 km2
Kendari
29
Sulawesi Selatan
46.717,48 km2
Makassar
30
Sulawesi Barat
16.787,18 km2
Mamuju
31
Maluku
46.914,03 km2
Ambon
32
Maluku Utara
31.982,50 km2
Ternate
33
Papua
319.036,05 km2
Jayapura
34
Papua Barat
99.671,63 km2
Manokwari

1.       Provinsi hasil pemekaran
2.       Jumlah penduduk dari 10 provinsi di Indonesia
3.       Hubungan antara jumlah penduduk dan luas wilayah terhadap potensi dan ancaman dalam pembangunan daerah adalah


Ø Pasal 18 :
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
(4) Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabu-paten, dan kota dipilih secara demokratis.
(5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.
(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pem-bantuan.
(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang.
Ø Pasal 18A :
 (1) Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhati-kan kekhususan dan keragaman daerah.
(2) Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang.
Ø Pasal 18B :

(1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.
(2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar